Skip to main content

Assallamualaikum Wr. Wb

Salam sejahtera untuk Kita Semua.

Pertama-tama marilah Kita Panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada Kita semua, sehingga kita saat ini selalu dalam Ridha dan Kasih sayang Allah swt. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada Kekasih Allah yang telah membawa Kita semua kepada keimanan dan ketaqwaan yaitu Nabi besar Muhammad SAW.

 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, mewakili seluruh sivitas akademika UNIS Tangerang, menyampaikan bahwa setelah kita melewati masa pandemic Covid-19, kita mulai melaksanakan perkuliahan di Kampus tercinta dengan berbagai moda, yaitu bisa tatap muka, atau hybreed.

 

Era digitalisasi teknologi yang ditandai dengan revolusi industry 4.0 seakan memberikan arus teknologi dan informasi serta mobilitas sumberdaya manusia dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Pendidikan Tinggi merupakan salah satu bidang pembangunan yang dilakukan pemerintah dalam rangka menjawab tantangan era tersebut. Oleh karena itu, UNIS telah mempersiapkan diri untuk mengisi era tersebut melalui pelayanan akademik secara digital, antara lain SINA, SPADA, OJS, dll. Sangat kita pahami bahwa sumberdaya manusia yang mampu bersaing pada era tersebut adalah manusia-manusia yang trampil dan memiliki skill kompetensi yang dibutuhkan serta sejalan dengan perkembangan era tersebut. Faktor-faktor dan alasan mengapa sumberdaya manusia itu yang dibutuhkan? Beberapa alasan diantaranya adalah: 1) meningkatkan produktivitas, 2) meningkatkan daya saing bangsa di tataran global (internasional), dan 3) meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian dan karakter. Semua itu dilakukan menuju masyarakat yang beradab masyarakat (civilized society). Kerangka dasar manusia era disruptif (era digital millennium) yang ditandai oleh berkembangnya cara berfikir, cara bertindak dan cara berkomunikasi tanpa sekat memberikan kebebasan kepada semua manusia untuk tumbuh dan berkembang secara cepat.

 

UNIS merupakan salah satu Universitas tertua di Banten dengan 6 Fakultas dan 1 Program Pasca sarjana dengan didukung 250 dosen, 90 Tenaga Administrasi dan 30.000 lulusan sejak tahun 1966 sampai sekarang dengan jenis pekerjaan dan jabatan yang bervariasi, kondisi itu merupakan asset sumberdaya manusia yang tidak sedikit, pada satu sisi merupakan potensi yang melimpah (bonus demografi) yang bisa menjadi keuntungan bagi daya dukung pembangunan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Banten. Namun pada sisi lain apabila kondisi sumberdaya lulusan UNIS yang melimpah tersebut tidak didukung oleh kompetensi yang berkualitas maka akan menjadi ancaman tersendiri bagi UNIS dan bangsa pada umumnya.

 

Untuk kepentingan itulah UNIS mencoba tetap membangun dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam nuansa akademik maupun non akademik bermutu, sehingga dengan berbagai potensi yang dimilikinya UNIS mampu menghasilkan lulusan yang berakhlakul karimah, mandiri, berkarakter dan bermutu.

 

Demikian yang bisa Kami sampaikan pada kesempatan ini. Akhirulkalam, semoga Allah SWT yang Maha Memiliki Ilmu, Maha Pencipta, dan Maha Pemelihara segenap umat manusia, senantiasa mencurahkan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam mengokohkan peran dan kontribusi UNIS Tangerang dalam menciptakan kehidupan umat-bangsa yang lebih baik, hari ini dan mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Prof.Dr.H.Mustofa Kamil,Dip.RSL.M.Pd
Rektor UNIS Tangerang

 

 Perjalanan Unis Tangerang

Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang merupakan perguruan tinggi pertama di Banten. Syekh Yusuf Almakassari diabadikan menjadi nama universitas karena memiliki riwayat sejarah yang panjang. Syekh Yusuf merupakan seorang ulama, sekaligus pejuang dan pahlawan nasional yang berasal dari Makassar. Kemasyhuran nama Syekh Yusuf diketahui oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Hingga memintanya untuk mengajar putra dan putri sultan di Banten pada tahun 1664. Syekh Yusuf kemudian menikah dengan Syarifah, putri Sultan Ageng Tirtayasa.

 

Syekh Yusuf dikenal memiliki semangat kepahlawanan dan kegigihan yang ditakuti penjajah. Meskipun begitu Belanda terus berusaha untuk menangkap Syekh Yusuf. Pertempuran antara Syekh Yusuf dengan pasukan penjajah Belanda yang cukup besar dan bersejarah terjadi di Muara Sungai Citanduy. Saat itu, seorang tentara Belanda membawa lari putri Syekh Yusuf yang bernama Asma dan menjadikannya sebagai sandera.

 

Syekh Yusuf terpaksa menyerah pada tahun 1683 dan dibuang ke Seylon, Sri Langka bersama anggota keluarga. Ditempat pembuangan Syekh Yusuf terus berjuang mengembangkan syiar agama Islam dan menentang penjajahan Belanda. Syekh Yusuf wafat di Afrika Selatan pada tahun 1699 dan dimakamkan di sana. Namun kemudian dipindahkan ke Makassar, tepatnya di Desa Lakiung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Unis Tangerang berdiri pada tahun 1966. Saat itu, situasi Tangerang ikut mencekam karena peristiwa Gerakan 30 September. Dalam kondisi itu, pemuda Tangerang yang melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi mengalami kesulitan karena harus pergi ke kota besar di luar Tangerang dan memerlukan biaya besar. Dengan latar belakang tersebut, para pemuda yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa (Kami) tergugah dan merintis perguruan tinggi.

 

Gagasan berdirinya perguruan tinggi di Tangerang dicetuskan mahasiswa yang berkuliah di Jakarta yaitu Muhammad Astary, Muhammad Hasan Djakaria, dan Hamzah Yakub. Mereka mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendirikan universitas di Tangerang. Awalnya, Unis berada di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, dalam naungan Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Jakarta. Pada tanggal 10 November 1966, Unis Tangerang memulai perkuliahan yang pertama dan diresmikan oleh Bupati Tangerang H.E. Muhdi dengan membuka satu Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial Politik (HESP). 

 

Gedung Unis Tangerang yang pertama merupakan pemberian dari Pemerintah Kabupaten Tangerang di Babakan Ledeng yang sekarang digunakan oleh SMPN 17 Kota Tangerang. Mahasiswa pertama yang mendaftar ke Unis Tangerang berjumlah 219 orang. Terdiri dari 139 mahasiswa Jurusan Hukum, 46 mahasiswa Jurusan Ekonomi, dan 34 mahasiswa Jurusan Sosial Politik.

 

Setahun setelah menempati gedung yang pertama tersebut, gedung perkuliahan dipindahkan ke Gedung di Jalan Saham Babakan yang saat ini berganti menjadi Jalan Syekh-Yusuf.

Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Jakarta dan YIS Tangerang kemudian dipisah setelah terbit peraturan pemerintah yang mengatur Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak diperbolehkan melakukan kelas jauh. Sejak itu Unis Tangerang terdaftar di Kopertis Wilayah III yang saat ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat di Bandung dan terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Teknologi Tekstil (FTT), sedangkan Fakultas Ushuludin terdaftar di Kopertis Wilayah I Jakarta. 

 

Pada tahun 1979, Unis Tangerang mulai berkembang dengan membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jurusan Administrasi Supervisi Pendidikan (Adsup), sedangkan jurusan Pendidikan Dunia Usaha dibuka pada Tahun Akademik 1981-1982.

 

Tumbuh dan berkembangnya Unis Tangerang tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini terbukti bahwa sejak berdiri, UNIS Tangerang senantiasa mendapat bantuan dari aparat pemerintah daerah, baik secara pribadi maupun secara kedinasan, dan dari para pengusaha yang bermukim di wilayah Tangerang.

 

Pada tahun 1980 Unis Tangerang bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) dan pemerintah daerah yang memulai pembangunan kampus baru di Jalan Harapan II yang sekarang bernama Jalan Maulana Yusuf, Babakan. Pembangunan prasarana fisik untuk menunjang proses belajar mengajar di Unis Tangerang berlangsung terus, hingga diresmikan penggunaan gedung IV bersamaan dengan Dies Natalis ke-28, 14 April 1994.

 

Pembangunan gedung tersebut tidak terlepas dari bantuan para pengusaha dan masyarakat Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang. Pada tahun akademik 1995/1996 telah dibangun gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi yang terdiri dari dua lantai, berdekatan dengan gedung Fakultas Teknik yang lama, diperuntukkan bagi ruang kuliah, laboratorium, dan perkantoran.

 

Proses dan dinamika pembangunan menuntut peningkatan mutu Sumber Daya Manusia agar memiliki kinerja yang baik. Dengan disiplin dan produktif sesuai profesi serta spesialisasi maupun dalam lingkup tanggung jawab sosial. Hal tersebut pada dasarnya merupakan upaya nyata untuk meningkatkan mutu para eksekutif serta tenaga edukatif.

 

Pada tahun akademik 2000/2001 Unis Tangerang membuka Program Pascasarjana (S2) Konsentrasi Program Studi Ilmu Administrasi. Pada Tahun Akademik 2002-2003 Program Pascasarjana Unis Tangerang Program Studi Ilmu Administrasi membuka dua konsentrasi yaitu Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Pendidikan.

Mulai tahun 2010 YIS membangun gedung baru pada lahan gedung Fakultas Teknik yang dibongkar. Gedung baru dengan enam lantai yang dipergunakan untuk ruang kuliah dan kantor fakultas. Gedung baru tersebut resmi mulai digunakan pada tahun akademik 2012/2013 dan disebut sebagai Gedung A. Namun pada tahun 2022, diubah nama menjadi Gedung Muhamad Astary. Pada Tahun 2015 YIS kembali memulai pembangunan Gedung B atau Gedung Hasan Djakaria.

 

Saat ini Unis Tangerang memiliki reputasi yang baik dalam akreditasi yang telah diakui oleh pemeritah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia. Sebagai universitas berpengalaman, Unis telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai pemerintah daerah, perusahaan swasta dan beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Kemitraan tersebut dibangun dalam rangka meningkatkan reputasi kelembagaan Unis sebagai perguruan tinggi yang memiliki eksistensi akademik yang mumpuni. Unis terus meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi global dan berdaya saing, sehingga senantiasa terus mendapat tempat dan kepercayaan dari masyarakat baik nasional maupun global.

 

Pada level regional dan nasional, Unis terus mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (PKM). Mulai tata kelola mutu dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan kompetensi lulusan kompetitif, hingga kegiatan penelitian diproyeksikan untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat. Begitupun kegiatan PKM, Unis selalu berperan terdepan dalam memberikan solusi kepada masyarakat.

 

Unis Tangerang memiliki dosen dengan latar belakang praktisi, dan akademisi dengan karakter memiliki komitmen dan kreativitas yang tinggi. Menjadi keunggulan dosen di Unis, beberapa penelitian dan publikasi telah dihasilkan. Unis juga memiliki mahasiswa yang unggul, dengan rasa keingintahuan yang tinggi akan berbagai hal untuk menghasilkan solusi. Dari keunggulan tersebut, Unis ikut membangun peradaban baik nasional maupun internasional.

 

Sampai saat ini, Unis Tangerang terus memantapkan komitmen untuk meraih keunggulan baik dalam penguasaan, pengembangan, pengkajian maupun penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) berdasarkan wawasan dan spirit nilai-nilai dasar keislaman. “Kita dapat mengembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan Iptek. Terutama teknologi digital semakin hari semakin berkembang. Sampai tahun 2036 kita arahkan Unis sebagai kampus yang berbasis pada teknologi digital,” ujar Prof.Dr.H. Mustofa Kamil, Dip.,RSL.,M.Pd, Rektor Unis Tangerang.

 

Kamil mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu dilakukan dalam perkembangan Unis Tangerang, terutama dala rangka meningkatkan SDM. “Kemudian kita akan mengubah kurikulum lama disesuaikan dengan perkembangan iptek, terutama teknologi digital,” katanya.

 

Selain itu, menurut Kamil, perubahan budaya masyarakat juga menjadi tantangan untuk Unis. “Mungkin beberapa tahun ke depan budaya masyarakat sudah dipengaruhi dengan budaya teknologi. Kampus harus menyesuaikan dengan perkembangan budaya baru dan peradaban baru,” jelas Kamil.

 

Menurut Kamil, banyak kompetensi baru yang akan lahir. Maka itu Unis Tangerang harus menyesuaikan dengan kompetensi tersebut, baik dari SDM, infrastruktur, serta kurikulum. “Kemudian layanan kepada mahasiswa harus diperbaiki bukan hanya layanan pembelajaran konvensional tapi juga layanan pembelajaran digital,” tutupnya. (Vita)

 

Makna Logo

Makna dari lambang UNIS Tangerang

  1. Bingkai bersegi lima melambangkan ke lima sila Pancasila;
  2. Bola dunia dengan tulisan UNIS ditengahnya melambangkan sifat universal, misi ilmiah, dan amaliah UNIS;
  3. Dua buah kitab berlapiskan bintang melambangkan ciri ke-Islam-an UNIS, yang berpedoman pada petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah;
  4. Menara mesjid dengan bintang bulan yang memancarkan cahaya melambangkan filosofis UNIS, yaitu tegaknya menara iman dan ilmu pengetahuan bagi kesejahteraan masyarakat lahir batin yang diridoi Allah SWT.

VISI & MISI UNIS

VISI UNIS

“Terwujudnya universitas Islam entrepreneurial yang kompetitif dan inovatif dalam era digitalisasi dan persaingan dunia pada tahun 2036”.

Penjelasan Visi UNIS dapat dijabarkan maknanya sebagai berikut:

  1. Universitas Islam artinya UNIS dikelola berlandaskan akidah, syariat, dan akhlaqul karimah berdasarkan Al Quran dan As-Sunnah, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
  2. Universitas Islam entrepreneurial artinya sebuah universitas mampu melakukan riset dan pengembangan yang mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang dapat menarik minat masyarakat secara luas sebagai pasar potensial.
  3. Kompetitif artinya unggul, dalam pembelajaran, manajemen, sumberdaya manusia, kegiatan kemahasiswaan, penelitian, serta publikasi karya ilmiah, melampaui standar nasional pendidikan tinggi agar dapat bersaing sekurang-kurangnya pada tingkat nasional dan/atau tingkat regional ASEAN.
  4. Digitalisasi artinya sebuah ekosistem yang berkembang dalam era indutsri yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi dan konektivitas digital secara eksponensial yang memacu inovasi berbagai bidang ilmu pengetahuan & teknologi yang berdampak terhadap segala aspek kehidupan manusia, baik dalam segi sosial, ekonomi, budaya maupun pemenuhan kebutuhan dan kemaslahatan hidup manusia.
  5. Era persaingan universitas dunia artinya kompetisi dalam keunggulan perguruan tinggi antar-negara mulai dari lingkungan nasional, regional hingga global dalam penguasaan dan penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

MISI UNIS

  1. Mewujudkan penyelenggaraan dan peningkatan mutu proses pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan, didukung oleh mutu kompetensi dan kinerja dosen serta pendayagunaan sumber-sumber daya pendidikan, termasuk teknologi informasi dan konektivitas digital, yang efisien;
  2. Mewujudkan proses pendidikan melalui proses pembelajaran daring, proses pembelajaran luring, dan gabungan keduanya dengan mengutamakan kegiatan mahasiswa dalam belajar yang didukung oleh akses terhadap sumberdaya teknologi informasi dan konektivitas digital yang semakin memadai;
  3. Mewujudkan proses pendidikan yang terpusat pada mahasiswa yang ditopang oleh informasi berbasis riset, kegiatan riset mahasiswa sebagai inti dari proses pembelajaran, serta sumber daya teknologi informasi dan konektivitas yang dapat diakses baik oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan; dan
  4. Memfasilitasi mahasiswa untuk secara aktif melaksanakan proses belajar mandiri melalui kegiatan riset yang didukung oleh akses terhadap informasi dan sumberdaya teknologi informasi dan konektivitas untuk melahirkan karya-karya ilmiah inovatif termasuk hak kekayaan intelektual yang dipublikasikan baik secara nasional maupun internasional.

MARS UNIS

Lirik

Universitas Islam Syekh Yusuf

Itulah Almamater Kita…..

Tempat Menggembleng Kader Umat

Penjungjung Pengamal Pancasila

Universitas Islam Syekh Yusuf

Pencetak Sarjana Harapan Bangsa….

Yang Dapat Mengamalkan Ilmu

Serta Mengilmiahkan Amal

 

Reff :

 

Hiduplah UNIS…Bergunalah UNIS

Bagi Nusa Bangsa dan Agama

Jayalah UNIS Almamater Kita

Penerus Cita-Cita Bangsa….

Universitas Islam Syekh Yusuf

Pengembang Ilmu Pengetahuan

Dan Peneliti Ilmiah

Mengabdi Pada Masyarakat